Thursday, 1 October 2009

Nasib Mahasiswa Kerinci di Padang Belum Diketahui

PADANG - Pasca gempa 7,6 SR di Sumatera Barat, Rabu (30/3), sejumlah mahasiswa asal Kerinci yang kuliah dan sekolah di Kota Padang sulit dihubungi. Di Kota Padang terdapat ratusan mahasiswa asal Kerinci yang kuliah di berbagai perguruan tinggi.Sebagian besar mahasiswa Kerinci tinggal di kawasan Ulak Karang, Kota Padang. Di kawasan tersebut banyak bangunan runtuh akibat gempa, sehingga dikhawatirkan banyak mahasiswa Kerinci ikut jadi korban gempa.

Seorang mahasiswi asal Kerinci yang dihubungi Infojambi.com sejak Rabu malam (30/9), masih belum berhasil dihubungi hingga Kamis siang (1/10). Rifki Adytia, mahasiswa Kerinci yang kost di kawasan Air Tawar, Kota Padang, juga belum diketahui keadaannya.

Pantauan Infojambi.com di Kota Padang , Kamis (1/10), puluhan gedung besar di Kota Padang rusak. Di daerah Pondok, perkampungan warga Tionghoa, bangunan rata dengan tanah. Disana ditemukan beberapa mayat dalam kondisi tidak utuh yang belum dievakuasi.

Hotel Ambacang di Jl Bundo Kanduang, masih terdapat banyak korban yang terjebak di lantai-3. Evakuasi sulit dilakukan karena lantai-1 hotek rusak berat. Pihak hotel belum bisa memastikan jumlah korban yang terjebak dalam hotel. Saat gempa terjadi hotel sedang penuh. Akibat gempa Plaza Andalas dan di Pasar Raya terbakar. (infojambi.com/EZA)


0 comments: