Tweet |
Berpikir merupakan suatu proses membangun representasi mental melalui transformasi informasi dalam pikiran yang melibatkan interaksi kompleks antara penilaian atas atibut-atribut mental seperti penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah (Solso, dalam Suharnan, 2005). Berpikir melibatkan proses internal dalam pikiran dan manipulasi sejumlah pengetahuan di dalam sistem kognisi yang dikombinasikan dengan informasi saat ini, memori masa lalu, dan situasi serta disimpulkan melalui perilaku. Setiap hari manusia menerima lebih dari 60.000 pikiran. Satu-satunya yang dibutuhkan dalam menyikapi pikiran-pikiran itu adalah orientasi yang ditentukan oleh orang itu sendiri. Jika orientasi pikirannya negatif, maka hasilnya juga negatif. Sebaliknya, jika orientasinya positif, maka hasilnya akan positif (Elfiky, 2008). Pikiran juga menentukan perilaku dan emosi individu (Allen & Allen, 2008, ) .Perilaku dan kondisi emosional individu pada dasarnya merupakan konstruksi dari pikirannya. Pikiran membangun suatu hubungan sebab akibat menjadi realitas bagi individu. Pikiran, emosi, dan perilaku individu merupakan satu sistem kesatuan, dimana emosi dan perilaku merupakan manifestasi atas proses interpretasi kognitif terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan.
1 comments:
Dengan berpikir positip setidaknya menghindarkan seseorang dari hal-hal yg negatip tentunya ya.
Post a Comment