Pengembangan Moral Harus Ada Sejak Anak-Anak

Tweet

MORAL antara moral dan intelegensi memang harus sebanding jika ingin menggapai kesuksesan. Tak hanya moral saja, tetapi kedua hal ini harus didukung dengan spiritual yan matang. Kebanyakan orang sukses karena memilki ketiga unsur tersebut.Setidaknya itulah yang dikatakan Prof.Dr.M.Noor Rahman Hadjam SU, mantan Dekan Fakultas Psikologi UGM dalam seminar psikologi nasional yang ke XIX. Menurut professor, moral itu perlu dikembangkan untuk kebaikan. “Perlakukan semua orang dengan baik meski mereka bersikap keras padamu. Hal ini bukan karena mereka tidak baik, tetapi karena kamu adalah orang yang baik,” ungkapnya.

Ada 2 prinsip pengembangan moral bagi remaja. Pertama dengan belajar langsung, mengalami langsung bagaimana hadiah didapat dan hukuman dihindari karena tindakan moral. Kedua belajar observasi, belajar melalui pengamatan terhadap orang lain yang melakukan tindakan moral.

Profesor juga mengatkan, setting pengembangan moral dapat dilakukan disekolah, kelurga dan masyarkat serta pekerjaan. Disekolah, pengembangan moral didapat dengan interaksi guru dan siswa, proses belajar serta peraturan. Dikeluarga dan masyarakat pengembangan moral didapat dengan interaksi orang tua anak, lingkungan sosial, kontrol sosial serta kepedulian sosial.

Sedangkan pada pekerjaan pengembangan moral didapat melalui komitmen, kedisplinan, kejujuran, tanggung jawab, tenggang rasa, hormat menghormati, kerjasama, kebersamaan serta keadilan. Banyak bentuk pengembangan yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan pelatihan, refleksi diri, kegiatan lain dan sebagainya.

Tujuan dari pengembangan moral ini sendiri bagi kita adalah agar tidak terjadi sensitifitas moral, untuk membentuk keputusan moral, serta untuk membentuk karakter moral.

Lebih jauh Profesor mengatakan, pengembangan moral ini harus dilakukan ketika masih anak-anak. Karena pada masa inilah moral mudah dibentuk sehingga pada masa dewasa memilki moral yang baik. (infojambi.com/EZA)