SEMURUP DENGAN KEMAJUANNYA

Tweet

SEMURUP-Semurup sebagai ibu kota kecamatan Air Hangat terus berkembang mengikuti arus perubahan zaman dengan tidak menghilangkan nilai-nilai budaya yang ada di dalam masyarakatnya. Sebagai sentra pemerintahan Kecamatan, Semurup merupakan daerah yang maju di Kerinci, dibidang pendidikan Semurup memiliki sekolah-sekolah unggulan yang berprestasi dan sering kali menjadi wakil Kerinci di tingkat provinsi Jambi.
Melihat kemajuan yang positif ini tidak ada salahnya semurup seharusnya telah memiliki salah satu Sekolah Tinggi yang bisa menampung para lulusan SMA yang ada. Lulusan sekolah-sekolah Semurup kini tersebar diberbagai universitas yang ada di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran,Universitas Diponogoro, Universitas Andalas, Sriwijaya, Universitas Negeri Padang, bahkan ada yang masih menyelesaikan studinya diluar negeri.
Selain bidang pendidikan Semurup juga memilki daya tarik alam yang indah dengan beberapa objek wisata baik alami maupun buatan, objek wisata alami seperti air panas semurup dan wisata butannya adalah wisata batu lumang.
Semurup memiliki akses yang sangat mudah,dengan 5 jam perjalanan via padang anda telah sampai di kota kecil ini. Anda bisa menggunakan kenderaan pribadi maupun kenderaan umum. Fasilitas-fasiliata umum didaerh ini juga lengkap jadi jangan khawatir jika anda berkunjung kesini.
Dengan masyarakat yang ramah tamah Semurup siap menyambut kedatangan para pelancong yang berkunjung ke daerah ini. Perlu diketahui masyarakat Semurup merupakan masyarakat yang mayoritas beragama islam dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagaaman ini. Jika anda datang ke Kerinci rugi rasanya bila tidak berkunjung ke Semurup untuk melihat indahnya panorama semurup.
Banyak sekali potensi-potensi Semurup yang belum tergali karena minimnya dana dari pemkab kerinci yang turun untuk semurup,untuk itu masyarakat semurup sangat mengharapkan adanya investor yang bisa mendukung pembangunan di bumi semurup secara khusus dan Kerinci umumnya.
Sekarang ini banyak sekali lahan kosong yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat semurup seperti kawasan bukit selasih yang kini hanya ditumbuhi oleh ilalang, padahal jika dimanfaatjan denga maksimal perbukitan ini bisa dibuat untuk perkebunan seperti cokelat,kopi. Selain itu perbukitan semurup juga bisa dijadikan hutan produksi yakni ditanami dengan pohon jati namun untuk hal ini membutuhkan wartu bertahun-tahun untuk menghasilkan.
Selama ini yang menjadi kendala masyarakat semurup untuk mengolah lahan kosong tersebut adalah akses jalan yang belum memadai,jalan yang ada saat ini merupakan jalan kecil yang melewati semak belukar sehingga masyarakat semurup hanya bisa kesana dengan jalan kaki,tetapi jika pembangunan jalan dilakukan maka akan mempermudah akses masyarakat semurup dan lahan kosong tersebut bisa digarap secara maksimal.(EZA)