Tetapkan Siulak Calon Kuat Ibu Kota , DPRD Kerinci Akan Hadirkan Bapennas

Tweet

SEMURUP-Setelah hasil Seminar BAPPENAS yang memunculkan Siulak sebagai daerah dengan nilai tertinggi sebagai calon Ibu Kota Kerinci kini menimbulkan polemik ditengah masyarakat Kerinci. Dalam hasil penelitian dan surveynya, Bappenas menyebut ada empat calon Ibukota Kab Kerinci berdasarkan skor tertinggi, yakni Siulak, Sitinjau Laut, Air Hangat, dan Air Hangat Timur. Ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan anggota dewan yang kebetulan hadir dalam ekspos itu. Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya grup-grup di Facebook.Tercatat sekarang ini sudah ada 2 grup yang bermunculan yakni Gerakan Facebooker Menolak Siulak Sebagai Ibu Kota Kerinci. Grup ini bentuk dari penolakan dan ketidaksetujan jika Siulak benar–benar menjadi Ibu Kota Kerinci dan Gerakan Facebookers mendukung Pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir merupakan wujud dari rasa kekecewaan masyarakat kerinci hilir yang merasa tidak diperhartikan terlebih jika Siulak menjadi Ibu Kota Kerinci. Sampai sekarang kedua grup ini terus dibanjiri anggota.
Masyarakat Kerinci menduga dibalik semua ini ada rekayasanya. Pasti semua ini ada rekayasanya,dari mulai tes CPNS warga Siulak banyak yang lulus dan sekarang muncul lagi Siulak sebagai calon kuat Ibu Kota Kerinci, dilihat hasil BAPPENAS daerah yang mendapat nilai tertinggi secara berurutan merupakan daerah oarang no satu dan kedua di Kerinci jelas narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Lebih lanjut kata dia sebaiknya kita mengacu pada hasil rekomendasi ITB Awal yang merekomendasikan Air Hangat, Air Hangat Timur Dan Danau Kerinci sebagai calon ibu kota Kerinci bukan berdasarkan kepada kepentingan emosional saja, bisa-bisa Kerinci tambah hancur kedepan bukan tambah baik.bebernya.
Ditempat terpisah Nopantri, anggota DPRD Kerinci dari PKS, mengatakan Untuk mendapatkan kejelasan, maka Bappenas harus dihadirkan ke hadapan dewan. Sebab, tujuan dari pemekaran itu sendiri yakni untuk mempercepat proses pembangunan dan memperlancar pelayanan publik.
“Harapan kita, jangan sampai penetapan ibukota ini justru akan menimbulkan kontra di tengah masyarakat. Sebaliknya, masyarakat akan terbantu dengan adanya pemekaran ini,” tandas Nopantri.(EZA)